Inilah ‘rajanya Istighfar’, sayyidul istighfaar:
اللهم انت ربي لا اله انت خلقتني وانا عبدك وانا على عهدك ووعدك ما استطعت اعوذ بك من شر ما صنعت ابوء لك بنعمتك علي وابوء بذنبي فاغفرلي فانه لا يغفر الذنوب الا انت
“Allahumma Anta Rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduKa wa anaa ‘alaa ‘ahdiKa wa wa’diKa mastatha’tu a’uudzu biKa min syarri maa shana’tu abuu-u laKa bini’matiKa ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”
(Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau, Engkau ciptakan aku dan aku adalah hambaMu; aku menetapi ketentuanMu dan janjiku kepadaMu semampuku; aku berlindung padaMu dari buruknya apa yang aku lakukan, aku mengaku padaMu atas anugerahMu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku; sesungguhnyalah hanya Engkau yang dapat mengampuni dosa-dosa)
Menurut hadits shahih Imam Bukhari dari shahabat Syaddad Ibn aus r.a., Rasulullah SAW menjamin barangsiapa yang membacanya di siang hari dengan penuh keyakinan dan sebelum sore dia meninggal, maka dia termasuk ahli sorga dan barangsiapa membacanya di malam hari dan sebelum subuh dia meninggal, maka dia termasuk ahli sorga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar